- Sejarah Desa Karihkil
- Asal Usul
Desa Karihkil adalah desa yang terletak di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor yang mana pada pembentukan awalnya telah berdiri sejak awal Kemerdekaan dan nama Desa Karihkil sendiri sejarahnya terdapat dua informasi yang beredar di masyarakat yang pertama kenapa harus Desa Karihkil itu dikarenakan pada jaman dahulu Jalan Desa(sekarang Jalan Kabupaten) yang melintas dari ujung selatan sampai ujung utara Desa karihkil adalah dari batu-batu kecil yang tajam (kerikil) maka sejak itulah desa ini dinamakan Desa Karihkil ,Pendapat yang kedua yang beredar dimasyarakat adalah dikarenakan Kepala Desa yang pertama kali menjabat adalah berasal dari Kampung Karihkil yaitu Bapak Bairin maka kemudian dinakamanlah dan ditetapkanlah nama Desa ini adalah Karihkil.
- SejarahKepemimpinan
Sejarah Kepemimpinan Desa Karihkil dari awal sampai sekarang adalah sebagai berikut :
No | Nama | PeriodeJabatan | Keterangan |
1. | BAIRIN | 1950 – 1962 | HasilPemilihan |
2. | H.M SOLEH | 1962 – 1970 | HasilPemilihan |
3. | H.HARUN ARRASYID | 1970 – 1978 | HasilPemilihan |
4. | NASIM | 1978 – 1979 | PLT |
5. | H.TIRJA | 1979 – 1986 | HasilPemilihan |
6. | MARGANDA | 1986 – 2002 | HasilPemilihan |
7. | AHMAD DASUKI | 2002 – 2007 | HasilPemilihan |
8. | MAHPUDIN | 2007 – 2013 | HasilPemilihan |
9. | AHMAD DASUKI | 2013 – sekarang | HasilPemilihan |
- Sejarah Pembangunan Desa
Sejarah Pembangunan
Desa Karihkil setiap tahunnya mengalami pasang surut dan inilah pembangunan pembangunan yang telah dilakukan sampai saat ini.
Tahun | Kejadian yang baik / Keberhasilan | Kejadian yang buruk / Kegagalan |
1970 | Pembangunan Irigasi kali cibarengkok | |
1987 | ListrikmasukDesaKarihil | |
1989 | Pembangunan JalanDesa Al-Idrus | |
1990 | Rehabilitasi Masjid Jamie BambuKuning | |
1991 | Pembangunan SD Karihkil 02 | |
SuksesnyaPemilihanKepalaDesa | ||
1992 | Pembangunan JalanDesa Al-Idrus | |
SuksesnyaPemilu | ||
1993 | Pembangunan SD Karihkil 01 | |
1994 | Pembangunan Masjid Jamie ArriyadhulMuttaqien | |
1995 | Pembangunan JalanDesa di RW. 02 | |
1996 | Pembangunan Jembatanlintas RW | |
1997 | Pembangunan Jalan Desa Setu balekambang | |
1998 | Pembangunan JalanDesaRW 03 | |
1999 | SuksesnyaPemilu | |
2000 | Pembangunan Musholah Al-Ihklas | |
2001 | PembagunanJalan Lingkungandi Kp.KarihkilRW. 01 | |
2002 | SuksesnyaPemilihanKepalaDesa | |
2003 | Pembangunan Kantor Kepala Desa Karihkil | |
2004 | Pembangunan saranaPosyandu | |
2006 | Pembangunan JalanDesa di Rw. 01 | |
2008 | PeneranganjalanDesa di semua RW |
2009 | Pembangunan Jalan Lingkungan | |
2010 | Pembangunan SMK PGRI Bambukuning | |
2011 | Pembangunan fasilitas Air bersih (PNPM) | |
2012 | Pembangunan Jalan Lingkungan di Kp.KarihkilRW. 02 | |
2013 | Pembangunan Rumahtidaklayakhuni | |
Rehab Kantor DesaKarihkil | ||
Pembangunan POSKAMDES | ||
PengaspalanJalanDesa Situ Balekambang | ||
Pembangunan ± 1.000 M X 1 M Jalan Lingkungan se DesaKarihkil | ||
2014 | Pembangunan Jalan Lingkungan diwilayahRW. 04 | |
Pembangunan Jalan LingkungandiwilayahRW. 02 | ||
TPT Irigasi kali cibarengkok | ||
Pembangunan jalanDesaRW 01 | ||
PembangunanMusholahNurulIman |
2. Kondisi DesaKarihkil
- Demografi
- Letak Geografis
Desa karihkil Terletak antara 6.9997 Lintang Selatan dan 4598.12 Bujur Timur, dengan luas wilayah 456.256 m2, yang terdiri dari 2 Dusun 4 Rukun Wraga (RW) dan 24 Rukun Tetangga (RT). DesaKarihkil Memiliki Batas wilayah administrative sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Putat Nutug
Sebelah Timur : Desa Cibeuteung Udik
Sebelah selatan : Desa Mekarsari Sebelah Barat : DesaCibodas
- Tofografi
Desa Karihkil Merupakan desa yang berda di daerah aliran Sungai (DAS)Cisadane dengan ketinggian 200-400 m dpl (diatas permukaan laut). Sebagian besar wilayah Desa Kaihkill. adalah Dataran rendah lading danpesawahan dengan kemiringan 0-10. di sebelah Barat dibatasioleh Kali Cisadane.
- Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatau wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai wilayah desaKarihkil membentuk pola Daerah aliran sungai. Yaitu DAS,
Secara umum akhir-akhir ini terjadi penurunan kualitas curah hujan dan jumlah hujan dibandingkan keadaan selama tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat menjadi sangat berpengaruh terhadap beberapa sumber mata iar yang menjadi sumber kehidupan masyarakat penggarap sawah. Ditunjang pula oleh terjadinya pembalakan hutan yang tidak terkendali, akibat kurangnya pengawasan dari semua pihak terkait.
- Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan yang terdapat di desa Karihkildigunakan secara produktif, dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukan bahwa Kawasan DesaKarihkil memiliki Sumber Daya Alam yang memadai dan siap di olah. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai luas tanah dan Penggunaan dapat dilihat pada table berikut :
Tabel : 2
Luas lahan Menurut jenis penggunaan Di DesaKarihkilTahun 2014
Sawah (Ha) | Darat [Ha] | ||||||
Teknis | ½ Teknis | Tadah Hujan | Pekarangan pemukiman | Hutan Rakyat | Penganggonan | Hutan Negara | Lain-lain |
– | – | 21,456 | 102,365 | – | – | – | 334.805 |
Sumber : Data Desa Karihkil
- Keadaan Sosial
- Kependudukan
Penduduk Desa Karihkil berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk pada tahun 2014 tercatat 10.897 jiwa, tahun 2013 sebanyak 10.691 jiwa, tahun 2012 10.404 jiwa, tahun
2011 sebanyak 10.231 jiwa, mengalami kenaikan setiap tahun rata-rata sebesar 2,7 %. Untuk jelasnya dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel : 3
Jumlah Penduduk Desa Karihkil Tahun 2012-2014
No | Tahun | Jumlah | Laju Pertumbuhan |
1 | 2012 | 10.404 | 1,6 |
2 | 2013 | 10.691 | 2,7 |
3 | 2014 | 10.897 | 1,8 |
Sumber : Data Desa Kaihkil
Jumlah Rumah Tangga di Desa Karihkil Tahun 2012, sebanyak 2.425 Rumah tangga/KK, Tahun 2013 sebanyak 2.625 Rumah Tangga/KK, Tahun 2014 sebanyak 2.845 Rumah Tangga/KK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table di bawah ini.
Tabel : 4
Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga, Kepadatan/Km2 Rata-rata Rumah Tangga dan Sex Ratio
Di DesaKarihkil Tahun 2014
No | RW/ Dusun | Jumlah Rumah Tangga | Kepadatan /Km2 | Sex Ratio |
1 | RW.01/ | 1021 | 120/Km2 | 60/40 |
2 | RW.02/ | 1216 | 115/ Km2 | 54/46 |
3 | RW.03/ | 1237 | 125/Km2 | 48/42 |
4 | RW.04/ | 969 | 127/Km2 | 65/35 |
JUMLAH | 4443 | 847/Km2 | 51/49 |
Proyeksi jumlah penduduk di desa Karihkil Tahun 2013 berjumlah 9.855 jiwa. Tahun 2012 Berjumlah 10.100 jiwa.
- Indeks Pembangunan Manusia
Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa KarihkilTahun 2012
s.d Tahun 2014 dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel : 5
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Desa Karihkil Tahun 2012 – 2014
No | Uraian | 2012 | 2013 | 2014 |
1 | Indeks Pendidikan | |||
2 | Indeks Kesehatan | |||
3 | Indeks Daya Beli | |||
Target IPM Kec. Ciseeng | ||||
Target IPM Kab. Bogor | ||||
Realisasi IPM |
Sumber : RPJMD Kabupaten Bogor
Indeks Pendidikan dan Daya Beli memberikan kontribusi yang cukup tinggi dalam capaian IPM Desa Karihkil sehingga membuat Desa karihkil IPM-nya dapat melebihi target IPM Kabupaten Bogor
- Kesehatan
Tenaga kesehatan di desa Karihkil pada Tahun 2014 terbagi atas medis/dokter 1 orang, keperawatan 2 orang, bidan 1 orang, dukun beranak 5orang, dan partisipasi masyarakat dibidang kesehatan sebanyak 24 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 6 berikut ini.
Tabel : 6
Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat Di Desa KarihkilTahun 2014
No | Tenaga Kesehatan | Jumlah | Ket. | |
1 | Medis | Dokter Umum | 1 | |
Dokter Spasialis | ||||
2 | Keperawatan | Bidan | 1 | |
Perawat | 2 | |||
3 | Partisipasi Masyarakat | Dukun Bayi | 5 | |
Posyandu | 12 | |||
Polindes | 1 | |||
POD | ||||
Desa Siaga | 1 | |||
Kader Kesehatan Aktif | 24 | |||
Paraji Sunat | 1 | |||
JUMLAH | 47 |
Sumber : Data Desa KaihkildanDesaSiagaKarihkil
Jumlah kelahiran bayi (prsalinan) pada tahun 2014 adalah sebanyak = 34 Jiwa, yang terdiri atar bayi lahit hidup sebanyak = 32 jiwa, bayi lahir mati sebanyak = 2 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 7 berikut ini.
Tabel : 7
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi Di Desa Karihkil Tahun 2012 – 2015 (Jiwa)
No | Uraian | 2012 | 2013 | 2014 | Rata-rata |
1 | Bayi Lahir Hidup | 25 | 27 | 34 | 28,6 |
2 | Jumlah Kematian Bayi | 3 | 2 | 2 | 2,3 |
JUMLAH | 28 | 29 | 26 | 27,6 |
Sumber : Data Desa KarihkildanDesaSiagaKarihkil
- Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sehingga pendidikan adalah sebuah infestasi (modal)dimasa yang akan mendatang.
Di Desa Karihkil Tahun 2012 – 2015, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan. Guru pada tahun 2014 berjumlah = 122 orang.
Dengan jumlah murid PAUD sebanyak 50 orang, SD sebanyak 1.105 orang, SLTP sebanyak = 752 orang, SLTA sebanyak = 225 orang. Untuk labih jelasnya dapat dilihat pada table 8 dibawah ini.
Table : 8
Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal Di Desa Karihkil Tahun 2012 – 2015
No | Uraian | PAUD | SD | SLTP | SLTA |
1 | Guru | 15 | 64 | 31 | 25 |
2 | Murid | 50 | 1.105 | 752 | 225 |
Sumber : Data Desa Karihkil
Pada masa kepemimpinan kepala desa ini, jumlah sarana prasarana sekolah, maupun jenjang terus diupayakan baik kuantitas maupun kualitasnya, baik itu negeri maupun swasta, dari mulai TK/PAUD/RA s.d SLTA.
Adapun jumlah sarana prasaran pendidikan di desa Karihkil terdiri dari jejang TK s.d SLTA, baik formal maupun non formal. Nama dan jumlah sarana Pendidikan yang ada di desa Karihkil untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 9
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan Di Desa Karihkil Tahun 2012-2015
No | Nama Sekolah | Jenjang | Status | Lokasi | Jumlah Murid |
1 | PAUD ANGGIA | TK | Rt. 01/03 | 30 | |
2 | TK MANDIRI | TK | Terdaftar | Rt. 06/01 | 25 |
3 | SDN Karihkil 01 | SD Sederajat | Terakreditasi | Rt. 07/02 | 350 |
4 | SDN Karihkil 02 | SD Sederajat | Terakreditasi | Rt. 02/03 | 285 |
5 | SDN Karihkil 03 | SD Sederajat | Terakreditasi | Rt. 03/01 | 260 |
6 | SDN BambuKuning | SD Sederajat | Terakreditasi | Rt. 02/03 | 230 |
7 | MI Al-Idrus | SD Sederajat | Terakreditasi | Rt. 05/04 | 321 |
8 | MI RaudhotulAthfal | SD Sederajat | Terakreditasi | Rt. 05/04 | 156 |
9 | MTs Akmaliyah | SMP Sederajat | Terakreditasi | Rt. 05/01 | 150 |
10 | SMP PGRIBambukuning | SMP Sederajat | Terakreditasi | Rt. 03/03 | 255 |
11 | MTs.NurulFurqon | SMP Sederajat | Terakreditasi | Rt. 04/03 | 221 |
12 | MTs. Al-Idrus | SMP sederajat | Terakreditasi | Rt. 01/04 | 333 |
13 | SMK Wiradikarya | SMA/Sederajat | Terakreditasi | Rt. 04/01 | 112 |
14 | SMK MEDIA TEKNIKA | SMA/Sederajat | Terdaftar | RT 01/03 | 116 |
15 | SMK Al-Idrus | SMA/Sederajat | Terdaftar | RT 04/04 | 33 |
16 | SMK Trisukses | SMA/Sederajat | Terdaftar | RT 05/04 | 20 |
Sumber : Data Desa Karihkil
Rekapitulasi Jenis dan Jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal di desa Karihkil dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel : 10
Jenis dan Jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal
Di Desa KarihkilTahun 2012-2015
No | Jenis | Jumlah | Lokasi |
1 | TK/PAUD/RA | 5 | |
2 | SD | 4 | |
3 | MI | 2 | |
4 | SLTP | 4 | |
5 | SLTA | 4 | |
6 | Perguruan Tinggi | – | |
7 | PKBM | 1 | |
JUMLAH | 19 |
Sumber : Data Desa Karihkil
Jika melihat tabel 10 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lokasi sekolah baik formal maupun non formal yang berdomisili di dusun I dan II sudah merata, namun untuk perguruan tinggi masih belum di kedua dusun tersebut, ini akan jadi target yang harus dapat terealisasikan selambat-lambatnya pada akhir masa jabatan kepala desa periode ini (Tahun 2019).
- Kesejahteraan Sosial (Masyarakat)
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteran sosial meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial. Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari tabel 11 di bawah ini.
Tabel : 11
Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Di Desa Karihkil Tahun Tahun 2012-2015
No | Masalah Kesejahteraan Sosial | Jumlah | Keterangan |
1 | Anak Terlantar | – | |
2 | Anak Nakal | 10 | |
3 | Anak Balita Terlantar | – | |
4 | Anak Jalanan | – | |
5 | Lansia Terlantar | – | |
6 | Pengemis | – | |
7 | Gelandangan | – |
8 | Korban NAPZA | – | |
9 | Pekerja Sex Komersial | – | |
10 | Eks Narapidana | – | |
11 | Penyandang Cacat | 6 | |
12 | Penyandang Cacat eks Penyakit Kronis | – | |
13 | Keluarga Miskin Sosial | 3 | |
14 | Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis | – | |
15 | Keluarga Rumahnya Tidak Layak Huni | 396 | |
16 | Wanita Rawan Sosial Ekonomi | 451 | |
17 | Pemulung | 15 | |
18 | Janda PKRI | 256 | |
19 | Korban Bencana Alam | 236 | |
20 | Masyarakat Yang Tinggal di Daerah Bencana | 152 |
Sumber : Data Desa Karihkil
- Ketenangan Kerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenaga kerjaan di Desa Karihkil sampai akhir 2014, masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun dipihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan BMM. Banyaknya pencari kerja di desa Karihkil adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru. Kondisi ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2014 sebanyak = 560 Orang. Jumlah pencari kerja yang dapat disalurkan dan ditempatkan di perusahan-perusahaan maupun jenis pekerjaan lainya sebanyak = 157 Orang, sedangkan sisanya sebesar = 403 orang belum mendapatkan pekerjaan.
Untuk tahun 2014 jumlah pencari kerja laki-laki sebesar 220 orang, sedangkan perempuan sebanyak 340 orang, sedangkan pencari kerja perempuan yang dapat ditempatkan lebih besar daripada laki-laki yaitu 102, dan laki-laki 50
Dari segi pendidikan, lulusan SLTA menepati urutan tertinggi dari jumlah persentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan terhadap total pencari kerja, yaitu menurut tingkat pendidikan mencapai 55%.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami penurunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 12 dibawah ini.
Tabel : 12
Jumlah Tenaga Kerja, Pencari Kerja, Lowongan Kerja Di Desa Karikil Tahun Tahun 2012-2015
No | Yang Terdaftar | Jumlah | Keterangan |
1 | Pencari Kerja | 560 | |
2 | Yang Ditempatkan | 157 | |
3 | Lowongan Kerja | 100 | |
4 | Sisa Pencari Kerja | 403 |
Sumber : Data Desa Karihkil
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa tahun 2014 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada lowongan kerja. Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan kerja, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada lowongan kerja yang dari segi kualitasnya lebih sedikit daripada pencari kerja.
Faktor lain yang menjadi penyebab utamanya adalah kopentensi yang dimiliki, dikaitkan dengan skill yang dibutuhkan oleh lapangan kerja.
- Pemuda dan Olah Raga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2015 tidak lepas dari aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, baik level desa maupun RW , sedangkan jumlah anggota Karang Taruna aktif untuk level Desa berjumlah 34 orang, serta hampir seluruh usia karang taruna terlibat aktif dalam kepengurusan tingkat RW, baik pengurus aktif, maupun anggota biasa.
Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di desa cukup variatif, namun semua anggota organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat pada tabel 13 di bawah ini.
Tabel : 13
Data Klub / Perkumpulan Olahraga Di Desa Karihkil Tahun 2014
No | Klub Olahraga Yang Terdaftar | Jumlah | Keterangan |
1 | Klub Sepakbola | 6 | |
2 | Klub Boal Voli | 2 | |
3 | Klub Bulu Tangkis | 2 | |
4 | Klub Tenis Meja | – | |
5 | Klub Senam sehat | – | |
6 | Klub Jantung sehat | – | |
7 | Klub Pencaksilat | 6 | |
8 | Klub Futsal | 4 | |
JUMLAH | 20 |
Sumber : Data Desa Karihkil
Dari klub olahraga diatas, telah banyak melahirkan atelet-atelit berbakat dan ikut serta dalam kegiatan mewakili desa dan kontingan Kecamatan, serta Tim PORDA kabupatean Bogor pada beberapa penyelenggaraaan pesta olahraga. Disamping itu juga klub olahraga diatas, diantaranya telah banyak meraih kejuaraan pada beberapa Event Olahraga yang diadakan oleh beberapa kepanitiaan, baik level kecamatan , kabupaten, maupun tingkat provinsi.
- Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di desa Karihkil merupakan modal dasar pembangunan yang melandasai pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas kelurahan Nilai Agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani dan terus dilestarikan secara berkelanjutan adalah pembinaan berbagai kelompok kesenianIslami.
Pemerintah terus membina kelompok organisasi kesenian Islamiyang ada, walaupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di desa Karihkilterus berusaha menjaga, merawat, serta memeliharanya agar budaya dan kelompok kesenian tersebut terus terpelihara.
Beberapa kelompok kesenian yang ada di desa Karihkil yang masih eksis dan terawat walaupun kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini.
Tabel : 14
Data Kelompok Budaya dan Kesenian Di Desa KarihkilTahun 2014
No | Jenis Kelompok Kesenian yang ada | Jumlah Group | Status |
1 | Seni Calung | ||
2 | Wayang Golek | ||
3 | Singa Depok | ||
4 | Reog | ||
5 | Pencaksilat | 1 | Aktif |
6 | Kliningan | ||
7 | Beluk | ||
8 | Upacara Adat | 1 | Pasif |
9 | Qasidah | 2 | Aktif |
10 | Marawis | 3 | Aktif |
JUMLAH | 6 |
Sumber : Data DesaKarihkil
Keterangan :
- Aktif = Masih sering melakukuan latihan rutin
- Pasif = melakukan Latihan, kalau ada pentas saja
Di bidang pariwisata, desa Karihkil terus berupaya mengembangkan satu-satunya lokasi wisata Alam yang bernama WISATA TAMAN BUNGA yang lokasinya berada di bantaran kali cisadane yang akan dipergunakan menjadi kawasan CAMPING GROUND bagi sekolah maupun organisasi kepemudaan lainnya.
Namun dengan demikian lokasi Wisata Alam ini belum tergali dan dipelihara secara optimal, mengingat dana yang amat terbatas, sehingga hanya memanfaatkan lokasi seadanya. Padahal jika saja lokasi ini dikelola dengan baik, niscaya akan menjadi lokasi tujuan wisata yang bakal menjanjikan, dan yang paling cocok lokasi ini diperuntukkan misalnya bagi wisata Camping Ground, Wisata Air, Wisata Olahraga, Wisata Kuliner, maupun yang lainnya. Sehingga dalam kepemimpinan kepala desa terpilih pada periode ini (periode 2013-2019), Lokasi Wisata Taman Bunga akan menjadi salah satu Program Unggulan yang diusung, dan menepati posisi 6 (enam) besar skala program kegiatan kepemimpinannya.
Disamping itu pula masih banyak budaya-budaya yang ada di desa Karihkil yang dulu sempat ada dan sekarang menjadi tenggelam, dan hal ini perlu dikembalikan pada beberapa tahun mendatang, sehingga anak cucu di Desa Karihkil akan teringat kembali akan semua
peninggalan budaya nenek moyangnya, yang mana kondisi akhir-akhir ini (anak generasi/ kelahiran 70’an sampai dengan sekarang) sudah banyak kehilangan dan sudah tidak mengenal lagi budaya karuhunnya.
- Tempat Peribadatan
Tabel : 15
Tabel Tempat Peribadatan Di Desa Karihkil Tahun 2014
No | Jenis | Jumlah | Ket. |
1 | Masjid | 13 | |
2 | Mushola | 15 | |
3 | Langgar | 5 | |
4 | Madrasah/Majlis Ta’lim | 51 |
Sumber : Data Desa Karihkil
- Keadaan Ekonomi
- Pajak dan Retrubusi Desa
Pajak dan retrubusi desa di Desa Karihkil Tahun 2014 mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya. Penerimaan pajak dan retrubusi desa pada tahun 2014 sebesar Rp. 49.706.833,- Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 17
Pajak dan Retribusi Desa
Di Desa KarihkilTahun 2012 – 2014
No | Uraian | 2012 | 2013 | 2014 |
1 | Pajak Desa | Rp 32.456.897 | Rp 75.356.245 | Rp. 49.706.833 |
2 | Retribusi Desa | Rp 15.456.236 | Rp.12.365.236 | Rp.14.235.236 |
3 | Lain-lain | – | – | – |
JUMLAH | Rp 47.923.353 | Rp 87.721.481 | Rp.63.942.069 |
Sumber : Data Desa Karihkil
- Alokasi Dana Desa
Dana desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor yang dialokasikan kepada Desa untuk menandai kebutuhan desa dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi. Untuk desa Karihkilbesarnya Alokasi Dana Desa (ADD/DADU) 3 (tiga) Tahun terakhir (2012-2014) adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 17
Besar Alokasi Dana Desa /DADU Di Desa Karihkil Tahun 2012 – 2015
No | Tahun | Jumlah | Keterangan |
1 | 2012 | Rp219.362.153,- | |
2 | 2013 | Rp. 280.676068,- | |
3 | 2014 | Rp. 308.106848,- |
Sumber : Data Desa Karihkil
- Sumber Penerimaan Desa lainnya
Sumber penerimaan desa lainnya di Desa Karihkildalam kurun waktu 2012-2014adalah dariberbagai sumber. Sumber-sumber tersebutantar Lain :
- Program PNPM Perdesaan
- Program ImbalSwadayadariPemerintahKabupaten Bogor
- Program Infrastriktur Pembangunan PerdesaandariPemerintahProvinsi
- CSR Perusahaan
- Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat desa Karihkil berupa usaha perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali.
Disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa Karihkiladalah perusahaan-perusahaaan yang ada di sekitar kecamatan Ciseeng dan Parung (pabrik), transportasi ojek dan sarana lahan pertanian dan perkebunan dengan berskala kecil pula.
Hal ini yang menjadikan Desa Karihkilmaupun desa-desa yang ada di kecamatan Ciseeng menjadi beda dengan desa dan kecamatan yang lain dikabupaten Bogor
Adapun julah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari di desa Karihkilsebanyak 250 buah. Sedangkan jumlah penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai karyawan pabriksebanyak 1.110 orang, 11,3% dari jumlah penduduk desa Karihkil.
- Transportasi dan perhubungan
Panjang jalan di desa Karihkil pada tahun 2014 sepanjang 16.415 m yang terdiri atas jalan kabupaten 5.500 m, serta jalan desa sepanjang 10.915 m.
Tahun 2013, di desa Karihkilmulai dilintasi oleh trayek angkutan kota yaitu trayek trayek Cianpea,-,Putat Nutug, sehingga amat membantu bagi transportasi masal penduduk. Namun demikian angkutan ojeg masih mendominasi alat transportasi penduduk, hal ini bisa terlihat dari banyaknya jumlah pengemudi ojeg di desa Karihkil yaitu sebanyak 75 orang.
- Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan komunikasi di desa Karihkilkhususnya sambungan telepon telah ada, walaupun masih terbatas disekitar wilayah dusun 1 saja (pusat pedesaan). Jumlah sambungan yang ada (konsumen) yang menggunakan jasa telepon rumah baru mencapai 25 SST/Rumah.
Selanjutnya jasa PT. POS Indonesia amat membantu mobilisasi komunikasi dan distribusi barang dan jasa Pos, sehingga berbagai transaksi bisnis maupunpun jasa yang diperlukan masyarakat semakin mudah dijangkau.
- Pengairan dan Kirigasian
Penanganan kairigasian/pangairan diarahkan dalam rangka memnuhi kebutuhan para petani sawah dan kolam air tawar, maupun tanaman palawija. Kondisi jaringan irigasi di desa Karihkil pada tahun 2014 ini kondisinya sangat memprihatinkan, mengingat hanya pada musim hujan saja jaringan irigasi ini bisa maksimal, sedangkan pada musim kemarau tidak ada airnya, juga didikung oleh rusaknya saluran irigasi di desa Karihkil Sebagai akibat dari terjadinya pendangkalan (sdimentasi) saluran air. Hal lain diperparah oleh menurunnya produksi air dari hutan sebagai akibat terjadinya Alih fungsi hutan yang tidak terkendali lagi, ditunjang oleh kurangnya pengawasan dari pihak terkait (kehutanan KSDA, dll).
Dari kondisi diatas, pemerintahdesa Karihkil merasa perlu melakuna trobosan dalam upaya pelestarian saluran irigasi ini, dan hal ini merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas program pembangunan desa pada periode kepemimpinan sekarang ini.
Namun upaya ini terhambat karena kurang adanya perhatian yang optimal dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk menanggulangi masalah kerusakan jaringan irigasi ini padahal hampir 80% desa Karihkil memerlukan air untuk membuat sawahmenjadi lebih produktif dan berkualitas.
- Drainase
System drainase merupakan system pengaliran air hujan yang terdiri dari 2 (dua) macam system, yaitu system derainase melalui sungai, solokan, atau saluran sekunder atau disebut draenase makro, dan ini menjadi system yang hampir seluruhnya digunakan didesa Karihkil, serta system yang melalui saluran-saluran lingkungan atau disebut dranisme mikro. Dranisme makro sebagian besar dialirkan kesungai cibarengkok, yang akhirnya bermuara di rawa gede namun kondisi sampai saat ini aliran tersebut sudah terputus dan
sudah tidak bisa digunakan lagi.
- Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, memasak, mencuci, dsb. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih , saat ini penduduk desa Karihkil Sebagaian besar menggunakan mata air konvensional (non PAM ) , sedangkan yang menggunakan sumur kompa sebanyak = – rumah tangga atau 0%, sumur gali sebanyak = 1.888 rumah tangga atau = 49.3% , fasilitas air umum (bersama-sama) sebanyak =1.155 rumah tangga atau sebesar = 30.1 % . untuk lebih jelasnya mengenai masalah jenis sumber air yang digunakan masyarakat dilihat pada tabel dibawah 18 ini .
Tabel : 18
Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masyarakat
Di Desa KarihkilTahun 2014
No | Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masyarakat | Jumlah Rumah tangga Pengguna | Presentase (%) |
1 | PAM | 0 | |
2 | Sumur Pompa/Bor | 120 | 5.4 |
3 | Artesis | 0 | |
4 | Sumur Gali | 1888 | 49.3 |
5 | Fasilitas Air Bersama | 1155 | 30.1 |
6 | Kali/Sungai | 782 | 20.4 |
Sumber : Data Desa Karihkil
- Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat didesa Karihkildibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik . limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus . sedangkan limbah non domestic adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah ternah, limbah industri rumah tangga ( konfeksi) dsb.
System pembungan limbah dosmetik didesa Karihkil Selain menggunakan jamban keluarga berupa septictank / cubluk, juga memangfaatkan sungai , dan kolam, dan
pembuangan langsung kesaluran braenase yang ada . namun berdasarkan data yang ada pada tahun 2014 ini , sudah sebagian besar masyarakat membuang limbah domestik melalui saluran sepictank
- Energi
Pada umumnya masyarakat desa Karihkil Sudah hampir 90 % tersambung jaringan listrik. Mengingat jaringan listrik sudah sampai kesetiap RW seDesaKarihkil, hanya masih ada beberapa rumah tangga yang belum tersambung karena satu kendala yakni faktor ekonomi. Mereka umumnya mengambil aliran listrik kepada tetangga terdekatnya . jumlah rumah tangga yang memasang sambungan listrik di desa Karihkil Pada tahun 2014 sebanyak 1.500 rumah tangga .
- Musim
Di desa Karihkil ada 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan .
- Pola Penggunaan Lahan Pertanian
- Lahan sawah di musim penghujan ditanami padi dan musim kemarau kadang ditanami palawija, atau bahkan masih ada petani yang memaksakan menanam padi,
- Lahan pekarangan ditanami macam-macam tanaman kecil, pohon Buah dan kayu bahan bangunan.